Gusniati, Bacaleg Dapil 5 Agam Ikuti Tahapan Pemeriksaan Kesehatan pada Pemilu 2024 Mendatang

Gusniati, Bacaleg Dapil 5 Agam Ikuti Tahapan Pemeriksaan Kesehatan pada Pemilu 2024 Mendatang

Agam - Bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Agam mulai mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran calon legislatif (Caleg) pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Baca juga: Subdit 1 Dit Intelkam Polda Sumbar Harapkan Peran Revolt Institude Dalam Sukseskan Pemilu Serentak 2024

Didampingi Aderia Ketua DPRD Komisi 1 Fraksi Demokrat  Agam,   meninjau kesiapan dan fasilitas di RSA Mochtar Kota Bukittinggi  untuk pemeriksaan kesehatan para calon wakil rakyat itu.

"Kita siap fasilitasi dan berikan pelayanan terbaik untuk pemeriksaan kesehatan bacaleg ini. Karena rumah sakit kita ditunjuk dan diberi kepercayaan oleh KPU untuk pemeriksaan kesehatan, " kata Ade meninjau proses pemeriksaan kesehatan di RSAM  Mai ini.

Baca juga: Sukseskan Pemilu Serentak 2024, Panit 3 Subdit 1 Dit Intelkam Polda Sumbar Audiensi Dengan PUSaKO UNAND

"Semoga bisa berjalan lancar dan sesuai yang dibutuhkan untuk persyaratan pencalonan bakal wakil rakyat kita tahun 2024-2029, " tambahnya.

Lebih lanjut, Gusniati salahsatu kandidat dari partai Demokrat No Urut 4 menyebut, pemeriksaan kesehatan di RSAM akan diikuti lebih kurang Ratusan orang bacaleg Demokrat dan partai lainnya yang ada di Bukittinggi Agam dan tidak tertutup kemungkinan ada bacaleg dari daerah tetangga.

Baca juga: Tony Rosyid: Jateng dan Jatim Dikuasai, Anies Menang

"Untuk pemeriksaan ini kita mulai hari ini, ada sekitar puluhan bacaleg yang akan tes kesehatan, " ungkapnya.

Untuk kelancaran, Gusniati Demokrat No urut 4 menjelaskan, Mulai dari registrasi sampai tahapan pemeriksaan kesehatan berjalan lancar.

Baca juga: Tony Rosyid: Tantangan Presiden Terpilih 2024

" Tenaga kesehatan untuk pemeriksaan ada dua tahapan, tes kesehatan jasmani dan rohani. Sedangkan untuk tes psikolog  dilaksanakan pada hari ke dua, " ucapnya.

"Untuk jam pelayanan pemeriksaan kesehatan ini sama seperti pelayanan umum. Sedangkan pelayanan untuk masyarakat tetap berjalan seperti biasanya, " pungkasnya. (*)

Baca juga: Menunggu Adu Gagasan Para Capres