Warga Mati Tenggelam, Personil Polsek Tanjung Mutiara Datangi TKP

Agam - Personil Polsek Tanjung Mutiara datangi tempat kejadian perkara meninggalnya seorang warga yang dilaporkan mati tenggelam disebuah kolam yang berada didekat Surau Kiau di dusun 2  Padang tiaka Nagari Tiku Utara Kec. Tanjung Mutiara Kab. Agam (29/1/23).

Baca juga: Polri Akan Susun Aturan Pengamanan Liga Sepak Bola di Indonesia

Sesampainya di tempat kejadian, Personil Polsek yang dipimpin oleh KSPK "B" Aipda Berry Beatres tersebut langsung melakukan Pengamanan terhadap tempat kejadian, kemudian dilanjutkan dengan melakukan tindakan pertama di tempat kejadian seperti mengamankan korban, mencari saksi - saksi, mencari barang bukti yang berhubungan dengan matinya warga yang di duga tenggelam tersebut.

Baca juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Kapolri: Sinergitas Elemen Bangsa Wujudkan Persatuan

Kapolsek Tanjung Mutiara Iptu Nofriandy. SH membenarkan kejadian tersebut. berdasarkan hasil laporan Personil dari tempat kejadian perkara beliau menyampaikan" Benar bahwa Pada pukul 15.00 Wib baru diketahui ada seorang warga yang bernama Fadel Lentama, 9 tahun, Pelajar kelas 3 Sd, tenggelam di sebuah kolam yang berada didekat surau Kiau".

"Kejadian bermula dari Sdr Fadel beserta 3 temanya mandi - mandi di kolam mulai dari pukul 10.00 Wib. Kemudian berdasarkan keterangan temanya, Fadel sewaktu mandi tersebut dengan cara meloncat dari tebing setinggi 2 meter, dan setelah meloncat Sdr. Fadel tidak kunjung keluar lagi dari kolam tersebut".

Baca juga: Influencer Malang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan: Terima Kasih Bu Polwan

" Sekira pukul 15.00 Wib. Orang tua dari Fadel Kawatir karena dia tidak kunjung pulang, dan orang tua fadel akirnya mencari, dan di dapatkan informasi dari warga kalau fadel mandi di kolam tersebut."

"di bantu warga, Orang tua Fadel menelusuri kolam mandi - mandi tersebut, dan di dapati jasad Fadel dengan keadaan tidak bernyawa lagi". Ulas Iptu Nofriandy.

Baca juga: Kapolri Sidak Satpas SIM Polda Metro Jaya

Lebih lanjut Iptu Nofriandy menyampaikan" Saat ini kita sudah mengantongi kronologis kejadian dan sudah melakukan tindakan pertama pada tempat kejadian perkara. Untuk penyelidikan lebih lanjut kita juga sudah menyarankan kepada keluarga korban agar jasad korban dibawa ke puskesmas untuk diVisum, Namun keluarga korban menolak karena sudah mengiklaskan kejadian tersebut, dan Keluarga korban juga sudah meyakini kalau keluarganya tersebut benar meninggal karena tenggelam".

Baca juga: LPSK Klarifikasi Video Kerusuhan di Kanjuruhan yang Hilang

Sewaktu Personil Polsek Tanjung Mutiara melakukan tindakan pertama pada tempat kejadian perkara tersebut turut hadir Wali Nagari Tiku Utara Amris, S.Sos, Wali Jorong Cacang Randah ALI Munir, Bhabinkamtibmas Briptu Tornado. Kanit Lantas Polsek Tanjung Mutiara Aipda Dondri Donan SH dan Kanit Provos Aipda Yusni Faisal.

(Berry)